THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

16.3.11

Tunggu aku...

Bukannya aku tak mau,
Bukan…
Hanya saja terlalu awal untuk menjalin sesuatu yang baru saja menyakitiku…
Aku bukannya tak menharapkanmu…
Bukan juga…
Hanya saja, terlalu rumit untukmu untuk menyelami perasaanku sekarang…

Bahwa saat ini, separuh hati ini masih jatuh…
Masih butuh tempat untuk menerima, bahwa kmarin, aku telah ditinggalkan begitu saja…
Bahwa kemarin, cinta itu hilang tanpa sisa…
Bahwa kemarin, harumnya mawar tak lagi sama…

Aku sedang mengobati luka ini sendiri,
Tak perlu galau, luka ini pasti akan sembuh,
Pasti akan kering,
Pasti akan hilang…

Untuk perlu kamu ketahui,
Rasa sakit ini, tidak akan kekal…
Tidak akan terasa lagi nanti…
Aku kini sedang berusaha, sedang berjuang…

Tak ingin aku sendiri begitu lama,
Sungguh tak akan pernah mau, karena berjalan sendiri itu rasanya hampa
Inginku secepatnya mengakhiri pedih tak terbantahkan kini,
Tapi , aku hanya butuh waktu,
Waktu yang tak akan lama, aku berjanji…
Untuk mempersiapkan diri, menyambut dirimu dengan penuh suka cita
Untuk mengosongkan sejenak pikiran tak berujung ini
Hanya beberapa waktu,

Selama aku membutuhkan waktu,
Kuharap jangan dulu berubah, tetap tunggu aku…

Karena aku ingin menyeimbangkan ini semua,
Sebisa ku bisa
Semampu ku mampu…

Tetap disana, untuk menungguku,

Dan apabila saat itu datang,
Jangan jemput aku, biar aku yang kesana…
Menjemput mimpimu, bahagiamu, cintamu…
Dan cinta kita…

13.3.11

hanya aku yang tau, hanya aku yang bisa...

dear...
perkenalan itu, selalu membuat aku terkejut
selalu membuat aku menahan nafas untuk tersenyum
selalu memaksaku untuk berfikir,
bahwa untuk mengenalmu yang entah dimana, itu sangat mudah...

perjalanannya adalah,
bagaimana kita sama-sama saling mengenal,
saat hidupmu belum ku kenal dengan baik,
dan hanya namamu, yang tersusun rapi di otakku

pertemuan itu,
terasa begitu hangat, begitu mendebarkan...
bukan karena ku tau bahwa dirimu itu nyata,
tp karena kamu hadir persis disaat-saat terberat dalam hidupku,


4 januari itu,
tertulis bahwa dirimu sudah menjadi bagian dari aku...
untuk selalu kutanam cinta, untuk selalu menjadi yang kusayang,
dan itu, selalu ku lakukan,
sampai akhirnya, cinta ini terasa begitu liar


hari-harinya,
kata cinta itu terasa menghangatkan aku sampai kedasar hati,
tanpa ku tau, bahwa semuanya sudah agak sulit untuk ku pahami
cinta ini begitu sulit untuk ku akhiri...

he's not number one, but he's only one...

dear, kamu tau?
disaat kurasa mencintaimu sepenuh hati,
kamu buang semuanya persis dihadapanku,
kamu rampas kebahagiaan itu, sampai aku tersungkur menahan perih...

perih ini,
hanya aku yang merasakan, hanya aku yang tau...

kamu tau apa yang bisa kulakukan?
hanya diam, terpuruk melihat semuanya pudar dan mati,
bisa apa aku? menahan mu untuk membuang semuanya?
punya kuasa apa aku terhadap itu semua?
aku ini bukan apa-apa...
bukan siapa-siapa...

tangisan itu,
sudah menjadi sahabat baikku kini,
saat kulihat keacuhanmu, saat kuingat betapa kamu yang sangat ku cintai,
meninggalkanku tanpa ampun

kamu tau dear?
malam-malam itu terasa begitu berat untuk kulewatkan tanpa menangis...
karena aku tau, aku kini lemah dengan separuh hatiku yang telah kamu buang dengan paksa

aku benci, sungguh tak bisa kulawan perasaan ini,
harusnya aku bisa menghapus ini semua dengan mudah dengan sekali coret
tp apadaya, aku tak mampu, tak akan bisa...
cinta ini semakin ku lawan, semakin mejadi,

dear...
dengarkan aku, sekali saja...

bukan banyak hal yang mau ku pinta darimu,
hanya satu, satu hal saja,

"cintai dia, sayangi dia, jaga dia"

perempuan lain dikehidupanmu itu, kelak akan membuatmu bahagia.
aku tau itu...
dengannya, pasti kamu temukan cinta yang pernah kurasakan padamu,
aku akan datang nanti, untuk melihat bagaimana keadaanmu...
tapi hanya untuk memastikan, bahwa aku sudah lega melihatmu mencintainya
dan aku mengharapkan agar diriku sudah akan bisa menemukan separuh hatiku lagi,
dengan dia yang mencintaiku, sepenuh dan setulus hatinya...

dan saat itu,
aku ingin sekali berkata
"dear, ternyata kita sudah menjadi teman baik. seperti harapanmu"


Tambun, 13 Maret 2011
18:03
@ my lovely room