THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

17.3.09

Terimakasih Bu Erni...

Seorang wanita baik hati yg patut menjadi pahlawan dalam hidup kami. Dia adalah Ibu Erni Prasetiyawati...

Tidak sepenuhnya beliau mengikuti segala kemauan kami, beliau adalah wali kelas yg memberikan kesempatan berekspresi untuk kami, beliau sering memarahi kami apabila kami tidak sholat dhuha, beliau adalah wali kelas yg selalu bisa menerima kami apa adanya tanpa ada keinginan untuk menjadikan kami menjadi 'ada apanya'. Dan yg paling penting, beliau itu sangat pengertian terhadap apapun keadaan kami.

Kami tak akan pernah lupa, saat dimana Ibu selalu memberikan nasehat pada kami saat fresh morning (kegiatan sharing pada pagi hari). Kami tak akan pernah lupa saat Ibu ternyum bahagia melihat kelas hasil dari dekorasi kami. Kami tak akan pernah lupa saat kami makan sate bersama Ibu pada siang hari yg terik di tengah lapangan voli. Kami tak akan pernah lupa saat melihat Ibu ulang tahun, hanya baju muslim dan krudung yg dapat kami berikan. Kami tak akan pernah lupa saat Ibu menangis penuh haru melihat kami mempersembahkan sebuah persembahan untuk guru pada saat pensi sekolah. Kami tak akan pernah lupa saat Ibu selalu memberikan motivasi pada kami supaya semangat menghadapi UJIKOM dan UN....

Begitu banyak kesempatan yg pernah kami lalui bersama Ibu. Ibu adalah ibu kami di sekolah. Ibu adalah orang yg selalu bisa tersenyum di sela-sela kesedihan Ibu. Ibu adalah perempuan penuh daya juang yg tinggi. Ibu tidak pernah mencoba menjadi siapa-siapa. Ibu yg selalu ramah kepada siapa saja. Ibu yg jarang mengeluh. Dan Ibu yg selalu memperhatikan kami.

Kami mencintai Ibu, kami ingin melihat Ibu bahagia, kami bahagia pernah menjadi murid Ibu, kami senang sekali Ibu rela menjadi Ibu-nya kami semua, anak-anak 3 AK 1.

Semoga Ibu selalu bahagia, selalu dalam lindungan Allah SWT, selalu menjadi Ibu yg baik untuk Syifa maupun kami, murid Ibu. Selalu bisa menjadi suri teladan untuk murid-murid almuslim. Banyak yg kami doakan dalam sholat kami, yg pasti, kami meminta pada Allah SWT supaya memberikan segala sesuatu yg terbaik untuk Ibu dan keluarga.

Itu adalah doa sederhana kami, atas sejuta pengorbanan Ibu pada kami...

Terimakasih Ibu Erni...

Tertanda,
-all students of 3rd grade of 1st accounting major-

15.3.09

Teruslah berjalan teman! Walaupun kita sudah berbeda jalan

Sahabat buat gw adalah orang yg gw sayangi selain orangtua. Sahabat adalah inspirasi gw dalam menulis sebuah cerita, karena dari mereka akan gw dapatkan cerita lain yg belum pernah gw alami sebelumnya.

Hari ini, entah mengapa gw seperti kehilangan sahabat yg sebenarnya masih disamping gw. Apakah mereka bosan atas persahabatan yg sudah terjalin sejak kurang-lebih 2 tahun ini? Apakah mereka semua sudah malas untuk saling berbagi satu sama lain? Pernah gw berfikir untuk terus bersama mereka sampai gw menikah atau gw punya anak bahkan sampai gw meregang nyawa. Tapi dengan keadaan yg seperti ini, apa mungkin impian gw itu bisa terwujud?

Jahat ya gw? Tapi mau gimana lagi, gw udah ga comfort lagi. Gw takut, takut ga mendapatkan sahabat seperti mereka lagi. Hanya dengan mereka gw bisa bertransformasi menjadi manusia-super-cerewet. Hanya dengan mereka juga gw bisa tertawa terbahak-bahak. Hanya dengan mereka juga gw bisa menjadi gw yg sesungguhnya.

Maafin gw, kalau gw memiliki pikiran yg tidak mengenakan seperti ini. Gw juga ga tau kenapa gw bisa begini. Maafin gw...

Please forgive me! I never forget you all...Mwuaach

13.3.09

Lets fight to face UJIKOM n UN

Sebenarnya, gw udah bosen banget dengan dunia persekolahan yg jam pengajarannya sangat disiplin dan ontime, yg harus menggunakan baju yg harus diseragami agar tidak ada kesenjangan sosial antar murid. Entahlah! Mungkin kebosanan gw kali ini diakibatkan oleh padatnya jam pelajaran yg harus gw jalani. Gw sekolah seven-to-four. Bayangkan plend! Apa nggak mumet kalo selama itu lu semua dikasih empanan berupa materi pembelajaran? Apalagi mayoritas pelajaran itu bukan tipe 'loe-banget'...

Gw ingin sekali mencoba menjadi anak kuliahan yang katanya adalah tingkatan pendidikan yg paling keren. Gw ingin mencoba fase itu sebelum gw bener-bener terhanyut dalam dunia kerja. Tapi itu artinya, gw kembali membebankan kewajiban orang tua gw lagi setelah gw di sekolahin di SMK swasta yg bisa dibilang lebih mahal dari sekolah-sekolah lain. Gw sebenernya juga udah cape minta uang ke nyokap n bokap untuk melengkapi hidup gw. Tapi ya mau gimana, selain gw nya juga pingin kuliah, nyokap bokap gw ngasih support.

Terus apa yg gw bingungin?

Perjalanan menuju lulusnya yg harus gw lewati, dengan kelulusan itu, lepaslah gw dari seragam putih-abu, lepaslah gw dari seven-to-four.

Tapi nggak semudah itu teman!

Ujikom menunggu tgl 19 maret nanti, dilanjutkan dengan Ujikom Teori, kemudian gw akan menginjak pada penentuan kehidupan SMK gw, yaitu UN. Tak akan mudah melewati itu semua, karena semuanya sudah memiliki prosedur yg sudah di tetapkan.

Doain gw, fren! Untuk Ujikom dan UN...

9.3.09

Pengorbanan Long Distance Relationship

Entri ini terinspirasi dari cerita Eva-Januar dan film Kambing Jantan

Gw mengerti sekarang, cinta memang memiliki power yg luar biasa menggetarkan jiwa, tak akan kalah oleh jarak dan waktu yg melintang di hadapan sang pecinta. Mereka yg bisa ber-Long Distance Relationship (LDR) pasti adalah mereka yg memiliki komitmen yg kuat terhadap diri mereka sendiri dan pada pasangan mereka.

Kebayang ga sih lu harus familiar dengan kata 'goodbye' atau 'selamat tinggal' atau at least 'dadaaah' dengan sejuta air mata yg ada di pipi?? Paling ga kan lu harus berkata sesuatu supaya lu dapat meyakinkan pasangan dan diri lu bahwa pertemuan itu akan berakhir. Karena lu pasti akan tau, pasangan LDR lu akan meninggalkan lu dalam jangka waktu yg belum bisa lu perkirakan.

Kalo kangen gimana yak??

Hello guys!! Ni udah zaman serba canggih loh! Alat komunikasi itu udah seperti cabe. Pastinya dalam menjalani LDR itu minimal harus butuh 1 hp lengkap dengan 3G atau minimal kamera dengan fasilitas MMS. Kalau kangen ya gampang, tinggal ambil hp, buka phonebook, pilih nama orang yg lu cintai itu, trus nyambung deh! Lu bisa cerita apapun yg pingin lu ceritain ke pasangan lu.

Saat bersama dia memang tak tergantingan dengan apapun, kedatangannya pada kita akan sangat mewah sekali untuk kita kenang, melihat mata mereka saat menatap teduh ke arah kita adalah sesuatu yang langka. Gw bisa berkata seperti ini karena gw jg pernah ngalamin LDR. Begitu menyakitkan begitu melihat lelaki yg gw cintai pergi berjalan dihadapan gw tetapi menjauh dari gw?? Gw ga akan pernah say goodbye apabila itu akan terjadi lagi, karena gw tau, dia pergi bukan buat ninggalin gw, tapi buat menunjang mimpinya bersama gw di kemudian hari. But poor me! Gw ga tahan juga lama-lama ber-LDR, tepat setelah gw berumur 17 tahun, gw menyudahi hubungan yg tak jelas arah dan tujuannya. Jarak antara Bekasi-Ngawi waktu itu cukup telak nendang muka gw, kalau gw ma dia memang bukan untuk bersama.

Tapi hari ini, tanggal 9 Maret 2009, Eva dan Januar membuat gw paham, bahwa kebersamaan dan kebahagiaan adalah mahal harganya, tak pernah bisa di ukur dengan n0minal yg real. Mereka bahagia satu sama lain, mereka kuat satu sama lain, itu yg membuat gw berfikir, bahwa jarak pada LDR itu tak pernah berarti apa-apa untuk mereka, komitmen yg mereka butuhkan. Hati yg mereka korbankan. Dan perasaan yg mereka inginkan.

Gw disini, berdoa supaya Eva dan Januar bisa mewujudkan mimpi yg mereka rajut, untuk kehidupan mereka, di tahap selanjutnya...

8.3.09

Terimakasih Mama, Terimakasih Papa, Terimakasih Genkgonk

Terimakasih Mama,
sudah mau menjadi wanita terhebat dalam hidup kakak, sudah mau mengandung janin kakak 18 tahun yang lalu, sudah mau merawat kakak sampai kakak sudah sebesar sekarang, sudah mau menjadi motivator terbesar dari hidup kakak, sudah mau masak untuk kelangsungan hidup kakak, sudah mau nganter-jemput kakak ke sekolah, sudah mau berjalan didepan kakak, untuk mengayomi kakak, sudah mau mengajari kakak arti terbesar dalam hidup dan sudah mau memperhatikan kakak.

Terimakasih Papa,
sudah menjadi lelaki yang bisa kakak banggakan, sudah mau membiayai seluruh kebutuhan hidup kakak, sudah mau menjadi sesosok yang amat bijaksana, sudah mau mengayomi arah keluarganya, sudah mau mengajari ilmu yang tak pernah kakak pelajari sebelumnya, sudah mau menjadi contoh teladan untuk kakak, sudah mau berusaha maksimal untuk kehidupan keluarganya.

Terimakasih Genkgonk,
sudah mau menjadi sahabat terbaik untuk gw, sudah mau menjadi tempat curhat gw, sudah bisa mempermalukan gw di depan orang -tp gw tetep exited kok, hehe-, sudah mau berjalan disamping gw selama 2 tahun terakhir, sudah mau berbagi cerita kalian pada gw, sudah mau menjadi sumber inspirasi gw, sudah mau belajar memahami perasaan orang lain, sudah mau menjadi teman mengg0sip yang sangat baik, sudah mau menjadi teman gila-gilaan yang stress berat, sudah mau menjadi penguasa persahabatan di hati gw.

Kata Sind3nt0sca : "Persahabatan bagai kepompong..."
tapi kata gw : "Persahabatan bagai si Genkgonk..."

I LOVE my LIVE...

6.3.09

Flashback di umur 17

- Tepat umur gw 17 tahun, nyokap ngasih surprise berupa kedatangan sahabat-sahabat gw

- Gw putus sama Mas Bayu

- Gw pulang kampung lagi setelah 4 tahun ga kesana pas bulan puasa

- Genkg0nk berumur setahun, ngerayain dengan cara bagi-bagi kue

- Gw harus merelakan kepergian Awan saat inagurasi

- Gw harus memimpin PK sebagai Sekretaris PK

- Gw jalan-jalan ke Taman Buah Mekarsari ma Genkgonk

- Gw bisa kenal ma Rio yg tinggal di Pontianak

- Gw kehilangan Guru terbaik (Babeh Ilyas) dan Teman terbaik (Deara Meliasti)

- Gw jadian ma Iyank

- Gw dib0h0ngin Iyank

- Gw putusan ma Iyank

- Gw pergi ke Monas sama anak-anak 3Ak1

- Cindy, sahabat gw nikah

- Gw punya hp Esia

- Dapet rangking satu pas Tryout

- Gw ketemuan ma Shishi n Dimas

- Gw ketemuan ma anak-anak nimbuzz bekasi

- Gw baca puisi pas 17 Agustus di sekolah

- Gw nginep di rumah Fiki

- Gw bikin baju n tas genkgonk


- TO BE CONTINUE -

Bersama kamu aku senang, tapi bersama kamu juga harus ku akhiri mimpi

Rasa sakit itu ternyata memang ada dan sangat nyata.

Bergelut bersama sakit yg luar biasa ini harus segera ku akhiri. Perjalanan hidup yg tak sebentar ini ternyata memang memiliki banyak bumbu yg tak menyenangkan. Banyak yg aku temui, tapi banyak jg yg meninggalkanku. Hidup ini berputar tak berirama, tak jelas harus bahagia atau menderita, yg jelas aku tak bisa berkehendak pada suatu keyakinan. Karena satu keyakinan yg indah akan menghempaskan aku kedalam kepahitan hidup yg luar biasa sakit untuk ku kecup.

Kapankah rasa sakit ini akan membeku dan tak mendarah daging? Apa masih ada sakit-sakit lain yg menungguku seiring dengan bertambahnya usia?

Aku berharap, dunia tak memusuhiku. Aku ingin dunia merangkulku dan membimbing akhiratku. Hidup yg penuh warna memang kerap menjadi keinginan banyak orang, tapi warna seperti apa yg mereka inginkan untuk mereka g0reskan kepada hidup mereka? Apakah selalu dengan tawa canda?

Kamu telah menjelaskan kepadaku, betapa biru nya cinta. Bersama kamu tak ingin ku hempaskan waktu begitu saja, itu yg selalu aku harapkan. Melihat tawamu tak ingin rasanya ku lewatkan waktu yg singkat ini, itu yg aku inginkan. Bersamamu aku bisa berjumpa dengan dewi mimpi dan bercerita panjang dengan sejuta kata bijak.

Tapi, bersamamu jg harus ku akhiri mimpiku. Untuk memulai hidup lagi saat aku terbangun, untuk berangan lagi saat aku akan terlelap. Bersama kamu aku mencoba bertanya pada diriku. Pantaskah aku bersamamu dengan sejuta kekuranganku??

Hempaskanlah aku, agar aku bisa merasakan sakit itu lagi. Agar aku terbiasa dengan sakit ini. Agar sakit ini membeku, agar aku mati rasa...

Tujuhbelas tahun ini, ternyata memang hidupku warna-warni...Sampai jumpa masa remaja, selamat datang masa kedewasaan...

5.3.09

Saat mata dan hati nggak bisa kompromi...

Hari ini,
aku belajar sesuatu, belajar dari pengalaman-pengalamanku sebelumnya. Belajar dari pengalamanku kemarin, dan belajar untuk mengambil keputusan berdasarkan dari hati yg paling terdalam.

Aku tau, mencintai itu bukan berdasarkan dari pendapat, pemikiran atau kesimpulan seseorang, tapi mencintai itu lebih rumit dari penjabaran rumus aljabar atau sepanjang apa kolom neraca lajur. Ternyata mencintai seseorang itu memang sulit...

Mata tak selamanya sependapat dengan suara hati, mata itu lebih menilai sesuatu yg sifatnya k0ngkrit, daripada hati yg selalu menilai sesuatu dari sudut pandang yg tak bisa terukur. Saat mata melihat sesuatu yg indah, pasti hati pun mengiyakan, saat mata melihat sesuatu yg bernilai, hati pun berkata demikian.

Tapi bagaimana apabila mata dan hati tak bisa k0mpromi??

Jawabannya hanyalah ada pada dirimu, jawaban yg paling signifikan yg pernah dimiliki oleh hati manusia adalah dari manusia itu sendiri. Tapi, mereka harus yakin, bahwa menilai sesuatu tidak akan lebih baik apabila hanya dilihat oleh mata duniawi, bukan mata lahiriah.

Aku hari ini, bersama ribuan huruf ini, akan belajar lagi. Bahwa sayang dan cinta itu jauh berbeda tetapi sama-sama memiliki arti yg sangat dalam.

Aku akan mencintaimu, dengan seluruh cinta yg aku miliki...